Macan Prabowo Apresiasi Pelatihan Kabinet Merah Putih 

JAKARTA - Ketua Macan Prabowo, Zulfahmy Yanuar Adam, mengatakan langkah Presiden Prabowo Subianto menunjuk sejumlah menteri di Kabinet Merah Putih sudah tepat. 

Menurut Zulfahmy para Menteri maupun Kepala Badan yang dipilih oleh Presiden Prabowo diyakini mampu  bekerja maksimal dan mampu membawa perubahan untuk Indonesia. 

Baca juga: Anies Baswedan: 25 Tahun Reformasi, Kok Masih Ada KKN?

"Kami yakin bahwa dengan dukungan yang kuat dari seluruh masyarakat dan kerja keras seluruh jajaran kabinet dan pemerintahan, Insya-Allah Presiden Prabowo membawa pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan kekuatan militer yang tangguh akan terwujud, " Kata Ketua Macan Prabowo, Zulfahmy Yanuar Adam Jum'at, (25/10/2024). 

Baca juga: R.Udin Kaenudin Berpotensi Jadi Wakil Bupati, Ini Kata H. Gotas

Selain itu, kata Zulfahmy, langkah Presiden Prabowo membuat pelatihan untuk para Menteri Kabinet Merah Putih maupun Kepala Badan patut diapresiasi, karena pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kinerja pemerintah dalam menghadapi tantangan global saat ini. 

"Pelatihan ini menjadi tonggak penting dalam upaya Pemerintahan Prabowo untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 9 persen dalam waktu dekat, "katanya.

Baca juga: Pemuda Demokrat Bogor Endus Petugas Pemilu Ber KTA Parpol

Menurutnya, Pelatihan para Menter Kabinet Merah Putih ini tidak hanya fokus pada penguatan kapasitas manajerial, tetapi juga pada strategi inovatif untuk mendorong investasi, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan daya saing nasional. 

"Kami percaya bahwa kolaborasi yang erat antara sektor publik dan swasta akan menjadi kunci untuk keberhasilan Kabinet Merah Putih, "ucap Zulfahmy. 

Baca juga: Tony Rosyid: PKB Masuk Koalisi KPP?

Tidak hanya itu, Zulfahmy mengatakan, Macan Prabowo juga berkomitmen untuk mendukung serta memperkuat pertahanan dan keamanan negara. 

"Macan Prabowo yakin di era Kabinet Merah Putih dapat membangun kekuatan militer yang tidak hanya mampu melindungi kedaulatan negara saja, tetapi juga dihormati dan diakui oleh komunitas internasional, "terangnya.

Baca juga: Tony Rosyid: Anies Memang Beda